Powered By Blogger

Senin, 11 April 2011

Di Balik Ketegasan Seorang Ayah

- bagi yang baca, sorry ini repost, yang ngepost hanya sedang rindu sangat pada sosok ayahnya,ditambah lagi hari ini baca tarbawi edisi khusus "AYAH PUNYA CARA SENDIRI DALAM MENCINTAI KITA"- AP


Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang   bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau  luar  negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang   tuanya.. akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.


Lalu   bagaimana dengan Ayah?

Mungkin karena Mama lebih sering   menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu,   jika ternyata Ayah-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?


Mungkin   dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu   bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Ayah   bekerja dan dengan wajah lelah Ayah selalu menanyakan pada Mama tentang   kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?


Pada   saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil.. Ayah biasanya mengajari   putri kecilnya naik sepeda. Dan setelah Ayah mengganggapmu bisa, Ayah   akan melepaskan roda bantu di sepedamu...

Kemudian Mama bilang :   "Jangan dulu Ayah, jangan dilepas dulu roda bantunya"


Mama takut   putri manisnya terjatuh lalu terluka....


Tapi sadarkah   kamu?


Bahwa Ayah dengan yakin akan membiarkanmu,   menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu   putri kecilnya PASTI BISA.


Pada saat kamu  menangis  merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu  iba.  Tetapi Ayah akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli  nanti, tapi  tidak sekarang"


Saat kamu sakit pilek, Ayah  yang terlalu  khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :  "Sudah di  bilang! kamu jangan minum air dingin!".


Ketika   kamu sudah beranjak remaja.... Kamu mulai menuntut pada Ayah untuk  dapat  izin keluar malam, dan Ayah bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak   boleh!".


Tahukah kamu, bahwa Ayah melakukan itu untuk   menjagamu? Karena bagi Ayah, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat   luar biasa berharga..


Setelah itu kamu marah pada Ayah,   dan masuk ke kamar sambil membanting pintu... Dan yang datang mengetok   pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama....


Tahukah   kamu, bahwa saat itu Ayah memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam   batinnya, bahwa Ayah sangat ingin mengikuti keinginanmu, tapi  lagi-lagi  dia HARUS menjagamu?


 Berbeda dengan Mama yang   memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut. Ketahuilah, saat itu Ayah   benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.


Tahukah kamu,  Ayah  melakukan itu karena Ayah tidak ingin kamu menjadi anak yang manja   dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?


Ketika   saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke  rumah  untuk menemuimu, Ayah akan memasang wajah paling cool sedunia....  :')

 Ayah  sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang  ngobrol berdua di  ruang tamu..


 Sadarkah kamu, kalau hati  Ayah merasa  cemburu?


Saat kamu mulai  lebih dipercaya,  dan Ayah melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar  rumah untukmu, kamu  akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.

 Maka  yang dilakukan  Ayah adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang  dengan hati yang  sangat khawatir...dan setelah perasaan khawatir itu  berlarut- larut...  ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam  hati Ayah akan mengeras  dan Ayah memarahimu.. .


Saatnya  kamu diwisuda  sebagai seorang sarjana.

 Ayah adalah orang  pertama yang berdiri  dan memberi tepuk tangan untukmu.

 Ayah akan  tersenyum dengan  bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak  manja berhasil tumbuh  dewasa, dan telah menjadi seseorang"


Sampai  saat  seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Ayah  untuk  mengambilmu darinya.

 Ayah akan sangat berhati-hati  memberikan  izin..

 Karena Ayah tahu.....

 Bahwa lelaki  itulah yang akan  menggantikan posisinya nanti.

Sadarkah kamu,  bahwa ini karena hal  yang di sangat ditakuti Ayah akan segera datang?  "Bahwa putri kecilnya  akan segera pergi meninggalkan Ayah."


Dan   akhirnya.... Saat Ayah melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama   seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Ayah pun   tersenyum bahagia....

 Apakah kamu mengetahui, di hari yang   bahagia itu Ayah pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?

 Ayah   menangis karena ayah sangat berbahagia, kemudian Ayah berdoa.... Dalam   lirih doanya kepada Tuhan, Ayah berkata: "Ya Tuhan tugasku telah  selesai  dengan baik.... Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah  menjadi  wanita yang cantik.... Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."


Setelah   itu Ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang   sesekali datang untuk menjenguk...

 Dengan rambut yang telah dan   semakin memutih.... Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk   menjagamu dari bahaya....


Ayah telah menyelesaikan   tugasnya....

Ayah, Bapak, atau Abah kita... Adalah sosok yang   harus selalu terlihat kuat... Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak   menangis...


Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin   memanjakanmu. .


Dan dia adalah yang orang pertama yang   selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar